Biasanya, orang akan menjual Hp lama setelah membeli yang baru. Atau
mungkin banyak yang lebih memilih melakukan tukar tambah HP. Yang jelas, kita selalu butuh HP
yang ingin memiliki yang lebih bagus dari sebelumnya. Namun, kalian tidak boleh
gegabah untuk tukar tambah atau menjual HP lama. Pastikan dulu HP lamamu memang
sudah saatnya ditukar yang lebih baik. Selain itu, kalian juga harus tahu
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tukar tambah atau
menjual HP.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menjual
HP
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau menyesal di kemudian
hari, pastikan kalian memperhatikan beberapa hal berikut sebelum memutuskan untuk
menjual HP lama:
1. Perhatikan Akun-akun yang Ada di HP
Biasanya, kalian memiliki berbagai akun di HP.
Misalnya adalah akun email, Facebook, Instagram, WhatsApp, dan lain sebagainya.
Setiap akun juga biasanya memiliki password yang berbeda-beda. Untuk itu,
kalian harus mencatatnya terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk keluar dari
akun-akun tersebut sebelum HP dijual agar tidak ada akun yang disalahgunakan
oleh pembeli. Setelah itu, kalian bisa login menggunakan HP baru kalian.
2. Backup Data
Salah satu hal yang paling penting untuk
dilakukan sebelum menjual HP adalah backup data. Tentu saja, kalian menyimpan
bebagai data penting di HP seperti foto, video, kontak, dokumen, dan lain
sebagainya. Agar kalian tetap bisa mengakses itu semua, maka kalian harus
memastikan data-data tersebut sudah terbackup. Misalnya, kalian bisa backup
kontak ke email, backup video, dokumen dan foto ke Google Drive, Dropbox,
OneDrive, iCloud, dll. Bahkan, kadang ada riwayat telepon dan juga pesan yang
perlu dibackup karena itu penting. Jika backup data dilakukan sebelum melakukan
tukar tambah HP, maka
kalian tetap bisa mengakses data-data tersebut di HP barumu.
3. Keluar dari Program Beta Platform
Jika kalian ikut program beta untuk platform yang
digunakan di HPmu, maka kalian harus mengeluarkannya terlebih dahulu. Pasalnya,
program beta platform bukan hanya terikat dengan akunmu saja tapi juga
smartphone yang kalian gunakan. Beberapa contoh program beta platform adalah
Windows Insider Program, Apple iOS Beta Program, Android Beta, dll. Jadi,
pastikan kalian keluar dari program-program tersebut dengan prosedur
masing-masing.
4. Factory Reset
Untuk menghapus data yang ada di HP lama, ada
baiknya kalian melakukan Factory Reset. Bukan hanya menghapus data, namun cara
ini juga mengembalikan ke pengaturan awal. Meski caranya berbeda-beda, namun
umumnya Factory Reset Terdapat pada bagian Setting.
5. Enkripsi Data
Tak ada salahnya jika kalian melakukan enkripsi
data, terutama jika kalian menyimpan data-data sensitif di HP. Pasalnya,
Factory Reset saja kadang tak cukup karena masih ada data yang tertinggal di
HP. Dengan mengenkripsi data, artinya kalian menghapus data-data milikmu 100%.
Namun, enkripsi data cukup memakan waktu. Tapi jika memang dirasa perlu, maka
kalian harus tetap melakukannya.
6. Cabut Kartu SIM
Satu lagi yang tidak boleh kalian lupakan sebelum
melakukan tukar tambah HP
adalah megeluarkan kartu SIM dari HP. Bahkan, beberapa model HP sekarang bisa
digunakan untuk 2 kartu SIM. Kalian harus mengeluarkannya terlebih dahulu,
apalagi jika itu adalah nomor utama yang kalian pakai sehari-hari. Hal ini juga
dibutuhkan untuk menghindari penyalahgunaan kartu SIM oleh pemilik baru.
Deskripsi: Tukar tambah HP boleh saja dilakukan, namun harus memperhatikan
beberapa hal penting ini terlebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar